Pages

Selasa, 10 November 2015

please intro

Pertama kali kumengenalmu dari sebuah pesan singkat yang ada di salah satu social media. Kau yang pertama kali menyapaku di malam itu dengan pesan singkat yang menurutku itu sangatlah konyol atau sulit untuk dipercaya, seperti “please intro J” . seumur hidupku aku tidaklah pernah disapa oleh orang yang asing di hidupku dengan sebutan itu, meskipun menurut orang lain itu sangatlah wajar dan biasa. Dari situ dia mulai bertanya-tanya, siapa nama lengkapku, dimana kamu bersekolah, apa hobbi mu dan lain semacamnya seperti kurang lebih orang sedang mendata untuk biodata sensus penduduk atau semacamnya. Lama kelamaan dia orang yang paling asyik menurutku, meskipun kita baru saja kenal dari sebuah pesan singkat di social media. Entah mengapa aku sangatlah nyaman denganya, dari cara dia menyakan sesuatu hal hingga menceritakan suatu hal kepadaku. Tiga haripun berlalu dia menunjukkan sikap berlebih kepadaku seperti perhatian. Setiap waktu dia selalu menanyakan keadaanku, mengingatkanku beribadah (sholat), dan mengingatkan hal lain yang menyangkut kesehatanku. Disini aku mulai merasa bingung dan agak sedikit bimbang dengan perasaan apa yang kurasa, karena ada sebuah rasa yang tumbuh didalam diriku yang tak bisa kuungkapkan menggunakan kata kata dan biasa disebut cinta. Tapi ku ragu, karena ku tidak pernah bertemu sebelumnya dengan dia , dan seketika ku memohon kepada Tuhan agar kuharap dia menjadi sebuah teman hidupku yang mendampingiku.

articulate J